Jerawat Hormonal Remaja & 6 Cara Mengatasinya

Jerawat hormonal pada remaja adalah jerawat yang muncul pada masa pubertas dan disebabkan oleh perubahan hormonal dalam tubuh. Jerawat ini terjadi ketika kelenjar minyak di dalam kulit menghasilkan minyak berlebih yang masuk ke dalam pori-pori, sehingga menyumbat pori-pori dan menimbulkan jerawat.

Jerawat hormonal pada remaja dapat menimbulkan rasa tidak percaya diri, terutama jika jerawat sering muncul dan sulit dihilangkan. Untuk membantu mengatasi masalah ini, penting untuk mengetahui penyebab jerawat hormonal pada remaja dan cara mengatasinya.

Jerawat Hormonal


Penyebab Jerawat Hormonal pada Remaja

Perubahan hormonal yang terjadi pada masa pubertas adalah penyebab utama dari jerawat hormonal pada remaja. Peningkatan kadar hormon androgen pada remaja laki-laki dan perempuan dapat memicu produksi kelenjar minyak berlebih pada kulit wajah. Produksi minyak berlebih inilah yang dapat menyumbat pori-pori sehingga memicu terjadinya jerawat.

Selain perubahan hormonal, faktor-faktor lain yang dapat meningkatkan risiko terjadinya jerawat hormonal pada remaja adalah:
  • Faktor Keturunan
  • Seseorang yang memiliki riwayat keluarga dengan masalah jerawat hormonal cenderung lebih rentan terhadap jerawat hormonal pada remaja. Pada kasus-kasus tertentu, orang yang memiliki gen tertentu dapat mengalami masalah jerawat hormonal yang parah.

  • Paparan polusi udara dan sinar UV
  • Paparan polusi udara dan sinar UV dapat memicu terjadinya jerawat hormonal pada remaja. Paparan ini dapat menyebabkan kulit kering dan menghasilkan kolagen yang lebih sedikit, sehingga kulit menjadi lebih rentan terhadap proses inflamasi.

  • Pola Makan yang Buruk
  • Makanan yang tidak sehat seperti makanan cepat saji dan makanan yang mengandung banyak gula dapat memicu terjadinya jerawat hormonal pada remaja. Makanan seperti susu berlemak dan jenis makanan tertentu seperti keripik kentang dan coklat juga dikenal dapat memicu terjadinya jerawat hormonal pada remaja.

Gejala Jerawat Hormonal pada Remaja

Jerawat hormonal pada remaja ditandai dengan munculnya banyak jerawat dalam waktu yang singkat. Jerawat hormonal pada remaja umumnya muncul di area wajah, khususnya di area dahi, hidung, dan pipi. Gejala jerawat hormonal pada remaja antara lain:
  1. Timbulnya banyak jerawat secara tiba-tiba
  2. Jerawat yang besar, meradang, dan bernanah
  3. Noda hitam atau bintik yang tertinggal setelah jerawat hilang
  4. Kulit yang berminyak

Cara Mengatasi Jerawat Hormonal pada Remaja

Jerawat hormonal pada remaja dapat diatasi dengan beberapa cara, antara lain:
  1. Merawat kulit wajah dengan baik
  2. Merawat kulit wajah dengan baik sangat penting untuk membantu mengatasi jerawat hormonal pada remaja. Langkah-langkah yang dapat dilakukan antara lain membersihkan wajah dengan lembut dua kali sehari menggunakan sabun wajah, menggunakan toner yang mengandung zat aktif seperti asam salisilat, dan menghindari pemakaian produk perawatan wajah yang mengandung bahan kimia keras yang dapat memicu jerawat.

  3. Menghindari faktor-faktor pencetus jerawat
  4. Hindari faktor-faktor pencetus jerawat seperti paparan polusi udara, sinar UV, dan penggunaan kosmetik yang tidak cocok dengan jenis kulit Anda. Jika Anda bermain sepak bola atau olahraga lain yang membuat Anda berkeringat, segera mandi setelah olahraga dan hindari memegang wajah Anda.

  5. Pola makan yang sehat
  6. Makan makanan yang sehat sangat penting untuk membantu mencegah jerawat hormonal pada remaja. Jangan makan makanan cepat saji dan jangan minum minuman berenergi yang tinggi gula. Konsumsi makanan yang kaya akan vitamin dan mineral seperti sayuran hijau, buah-buahan, dan kacang-kacangan.

  7. Kurangi stres
  8. Stress dapat memperburuk jerawat hormonal pada remaja. Cobalah untuk menjaga diri agar tidak terlalu stress dan cari cara yang sehat untuk meredakan stress Anda, seperti meditasi, yoga, atau bahkan mengambil cuti untuk menenangkan diri Anda.

  9. Konsultasi dengan dokter kulit
  10. Jika jerawat hormonal pada remaja semakin parah atau sulit diatasi, konsultasikan dengan dokter kulit. Dokter kulit dapat memberikan perawatan yang tepat dan memberikan obat jerawat yang sesuai untuk jenis kulit Anda.

  11. Perawatan medis yang tepat
  12. Terapi cahaya, antibiotik topikal atau oral, dan retinoid adalah beberapa jenis perawatan medis yang dapat membantu mengatasi jerawat hormonal pada remaja. Namun, penggunaan obat-obatan ini harus diawasi oleh dokter kulit.
Jerawat hormonal pada remaja adalah masalah kulit yang umum terjadi pada masa pubertas. Jerawat tersebut dapat mempengaruhi rasa percaya diri remaja dan menyebabkan kecemasan yang berlebihan.

Menjalani pola hidup yang sehat, merawat kulit wajah dengan baik, dan menghindari faktor-faktor pencetus jerawat dapat membantu mengurangi risiko jerawat hormone. Jika jerawat hormonal pada remaja semakin parah atau sulit diatasi, segera berkonsultasi dengan dokter kulit untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

 
Atas