Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi Bruntusan di Wajah

Bruntusan di wajah bisa menjadi masalah kulit yang sangat mengganggu penampilan. Bruntusan muncul ketika pori-pori kulit tersumbat oleh minyak atau sel kulit mati. Ada beberapa jenis bruntusan yang bisa muncul di wajah, seperti closed comedones, open comedones, papules, dan pustules.

Untuk mengatasi bruntusan, kamu perlu mengetahui jenis bruntusan yang muncul di kulit wajah dan penyebab dari munculnya bruntusan tersebut.

Bruntusan


Bruntusan

Jenis Bruntusan

  1. Closed comedones (whiteheads)
  2. Closed comedones disebut juga dengan whiteheads karena terlihat seperti kantung kecil yang berisi minyak dan sel kulit mati yang terlihat putih. Closed comedones biasanya terjadi ketika folikel rambut pada kulit wajah tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati, dan tidak memiliki jalan keluar.

  3. Open comedones (blackheads)
  4. Open comedones disebut juga dengan blackheads karena terlihat seperti pori-pori kecil yang terbuka dan di sekelilingnya terdapat bintik hitam. Open comedones terjadi ketika folikel rambut pada kulit wajah tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati, namun masih ada jalan keluar yang memungkinkan kotoran keluar ke permukaan kulit.

  5. Papules
  6. Papules terlihat seperti benjolan-benjolan kecil pada kulit wajah yang terasa halus ketika disentuh. Papules terjadi ketika folikel rambut pada kulit wajah terinfeksi oleh bakteri dan mengalami radang.

  7. Pustules
  8. Pustules terlihat seperti papules namun memiliki pus atau nanah yang terlihat. Pustules terjadi ketika bakteri memasuki folikel rambut pada kulit wajah dan menyebabkan radang.

Penyebab Bruntusan di Wajah

  1. Produksi minyak berlebih
  2. Salah satu penyebab utama bruntusan di wajah adalah produksi minyak berlebih yang menghasilkan komedo dan jerawat di kulit. Produksi minyak berlebih dapat terjadi karena faktor keturunan atau tertentu.

  3. Kulit yang tidak terawat dengan baik
  4. Kulit yang tidak terawat dengan baik, seperti tidak dibersihkan secara teratur atau terlalu sering menggunakan produk perawatan kulit, bisa menimbulkan bruntusan di kulit wajah.

  5. Penggunaan produk perawatan kulit yang salah
  6. Penggunaan produk perawatan kulit yang tidak cocok dengan jenis kulit juga bisa menimbulkan bruntusan di kulit wajah.

  7. Makanan yang tidak sehat
  8. Makanan yang mengandung lemak, gula, dan karbohidrat sederhana dapat meningkatkan kadar insulin dalam tubuh, yang dapat merangsang kelenjar minyak kulit dalam tubuh.

  9. Stres
  10. Stres bisa mempengaruhi hormon yang memicu produksi minyak berlebih pada kulit wajah.
Cara Mengatasi Bruntusan di Wajah
  1. Jaga kebersihan kulit wajah
  2. Jaga kebersihan kulit wajah dengan membersihkan wajah secara teratur dengan sabun wajah yang sesuai dengan jenis kulit. Hindari penggunaan scrub atau menyikat wajah terlalu keras.

  3. Kurangi konsumsi makanan yang tidak sehat
  4. Hindari makanan yang mengandung lemak dan gula berlebihan. Konsumsi makanan yang kaya akan serat dan minum air yang cukup untuk menjaga kesehatan kulit wajah.

  5. Hindari penggunaan produk perawatan kulit yang tidak cocok
  6. Pilih produk perawatan kulit yang sesuai dengan jenis kulitmu dan hindari pemakaian produk perawatan kulit yang terlalu banyak.

  7. Gunakan produk perawatan kulit yang tepat
  8. Gunakan produk perawatan kulit yang mengandung asam salisilat atau benzoyl peroxide yang dapat membantu membuka pori-pori kulit wajah dan mengurangi produksi minyak berlebih.

  9. Lakukan perawatan kulit secara rutin
  10. Lakukan perawatan kulit wajah secara rutin dengan mengaplikasikan produk perawatan kulit pada malam hari dan menjaga kelembaban kulit wajah dengan meminum air yang cukup.
Dengan mengetahui jenis bruntusan yang dapat muncul pada kulit wajah, penyebab munculnya bruntusan, dan cara mengatasinya, kamu bisa mengambil langkah-langkah untuk menjaga kulit wajah tetap sehat dan bebas dari bruntusan. Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter kulit jika kondisi kulit wajahmu terus memburuk atau tidak kunjung membaik.

 
Atas